-->

Psycologi part 1 : Cara mengendalikan perasaan melalui pengenalan diri untuk mengatur Emosional dan Sepiritual Quetion.

jurnalterate.com - Salah satu perkembangan yang dialami para remaja adalah perkembangan psikologi. Selain perkembangan fisik, perkembangan yang mencakup emosi dan sosial termasuk juga salah satu bentuk perubahan tumbuh kembang anak di usia remaja. Berikut adalah perkembangan psikologi emosi remaja dari tahun ke tahun.

Masa remaja dikategorikan sebagai masa transisi yang dialami anak-anak untuk mencapai usia dewasa. Pada fase ini, akan terjadi beberapa perubahan besar selain perkembangan pada fisik yaitu perkembangan dari psikologis.

1. Perkembangan psikologi remaja usia 10–13 tahun.
Apabila dilihat dari fase perkembangan remaja, usia 10 hingga 13 tahun merupakan fase early karena ia baru memasuki tahapan masa puber. Maka dari itu, orangtua atau pelatih juga perlu mempersiapkan diri karena mereka akan mengalami perubahan suasana hati serta perilaku yang berbeda dari biasanya.

Beberapa perkembangan psikologi pada remaja di usia 10 hingga 13 tahun di antaranya adalah:

• Masih memperlihatkan kedekatan serta ketergantungan dengan orangtua.
Pada saat anak berusia 10 tahun, perkembangan psikologi atau emosi remaja masih akan menunjukkan ketergantungannya pada orangtua. Namun, kedekatannya dengan teman-teman sebaya akan semakin menguat. Bahkan, tekanan dari lingkungan pertemanan yang dirasakannya akan semakin besar. Begitu pula dengan identitas dirinya dalam sebuah jalinan pertemanan.

Meski begitu, pada usia ini anak masih akan menganggap orang dewasa memiliki kekuatan atau kekuasaan yang lebih besar.

Hal ini membuat mereka masih akan mengikuti aturan dan prinsip yang ada di dalam rumah. Namun, kita mungkin perlu mempersiapkan diri jika remaja di usia ini mulai mepertanyakan setiap aturan yang diberlakukan di lingkungannya.

Di saat yang bersamaan, pada perkembangan psikologi atau emosi remaja usia 11 hingga 13 tahun, mereka mulai peduli dengan penampilan bentuk tubuhnya. Hal ini biasanya terjadi karena respon yang di berikan karena perubahan alami yang dialami oleh bentuk fisiknya.

Namun apabila permasalahan ini tidak ditangani dengan baik, ada kemungkinan mereka mengalami masalah tertentu. Jika mereka tidak suka dengan bentuk tubuhnya, misalnya mereka merasa tubuhnya terlalu gemuk, mereka bisa saja melakukan diet sembarangan sehingga bisa berujung pada gangguan makan serta minder.

Pada perkembangan emosi remaja di fase ini, anak juga semakin menekankan identitas dirinya. Ini bisa dilihat melalui pakaian yang digunakan, musik yang didengarkan, film yang ditonton, atau buku yang dibaca.
Apabila dilakukan tanpa pengawasan, anak mungkin mulai berani mencontoh apa yang dilihatnya berdasarkan rasa penasaran.

Berada di usia 12 hingga 13 tahun, Para Orang tua dan pelatih juga bisa melihat perkembangan psikologi atau emosi remaja yang cukup signifikan. Ini terlihat dari perubahan mood yang semakin menjadi-jadi.

• Membuat kelompok bersama teman-teman terdekat.
Pertemanan yang menguat dibuktikan dengan kesetiaan terhadap teman satu grup atau geng, sehingga menjadi lebih solid. Pada usia 10 tahun ini, perkembangan psikologi juga ditandai dengan sisi kompetitif yang dimilikinya terhadap teman yang bukan termasuk di dalam perkumpulannya.

Di usia ini, anak perempuan akan lebih suka bermain dengan anak perempuan, begitu pula dengan anak laki-laki yang lebih nyaman bermain dengan anak laki-laki.

Akan tetapi, anak akan mulai menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis, meski belum terlalu terlihat jelas. Rasa ketertarikan itu bisa jadi pertanda dari masa puber. Dengan begitu, anak juga berpotensi mengalami perubahan suasana hati yang tak menentu. Hal ini juga didampingi dengan kepekaan terhadap bentuk tubuh dan penampilannya.

Semakin bertambah usia, remaja di usia ini akan lebih suka menghabiskan waktu bersama dengan teman dibanding dengan keluarga. Hal ini juga termasuk ke dalam perkembangan psikologi anak usia 11 tahun. Berada di usia 12 hingga 13 tahun, perkembangan sosialnya pun juga bisa semakin terlihat ketika jiwa kepemimpinan anak mulai terbentuk.

© 2021 ‧ jurnalterate.com. All rights reserved. Made with ♥ by tdb