Buntut Bentak Ketua Cabang Gresik Di Depan Anggota. Ribuan Anggota SH Terate Luruk Kapolsek Balongpanggang.
Gresik - Rasa persaudaraan yang tertanam dalam SH Terate memang begitu kuat. Kesabaran memang tidak ada batasnya, namun cinta kasih tetaplah harus ada batasnya guna keberlangsungan tatanan sosial yang seimbang dan saling hormat-menghormati.
5 tahun sebelum perayaan 1 abad tanggal 2 September 2022 di Padepokan Agung Madiun. Pengurus Pusat dan Pengurus Cabang di seluruh pelosok dunia mendiskusikan cara agar anggota SH Terate yang masuk dalam kategori fase pencarian jatidiri mengarah ke hal-hal yang lebih positif.
Meskipun pelan, diskusi yang di prakarsai oleh para sesepuh berbuah keberhasilan. Sedikitnya kasus gesekan yang melibatkan massa jarang sekali di jumpai dan di ikuti oleh konten-konten perdamaian media sosial yang banyak kita temui beberapa waktu lalu. Hal itu merupakan bukti dari keberhasilan pengurus pusat mengarahkan menejerial yang sebelumnya tidak terkendali menjadi terkendali. Prosentase 45% kusioner yang di dapatkan melalui poling penelusuran media siber merupakan data berjenis "base form" yang dapat dipertanggung jawabkan.
Prestasi demikian sepertinya tidak berumur panjang. Memang begitu sulitnya menjadi baik yang di halangi oleh riya' riya' cobaan. Entah edaran darimana, berawal saat konten seruan tuntutan ke Polres Mojokerto Kota pada Hari Kamis (9/3/2023) mampu mempengaruhi anggota SH Terate yang masih dalam fase pencarian jati diri untuk bertandang ke Kota Mojokerto.
Tidak heran, jika para Ketua Cabang baik Lamongan, Gresik, Jombang dan Sidoarjo ikut turun ke perbatasan kota masing-masing agar para anggotanya tidak terhanyut dalam informasi yang tidak jelas sumber serabutnya. Tepat di malam itu, Ketua Cabang SH Terate Gresik Kangmas Sukamto di bentak di hadapan para Anggota SH Terate dengan teriakan yang kurang patut di dengar sebagai pemimpin instansi.
"Iki anggotamu aturen (Ini anggotamu atur)" Tiru teriakan Kapolsek Balongpanggang oleh Kangmas Ikhwanto Pamter SH Terate Balongpanggang.
Sebagai instansi yang mengayomi, tidak sepatutnya seoarang Kapolsek yang tentunya memiliki jiwa kepemimpinan mengandalkan cara-cara loby kasar dan bersifat merendahkan seorang ayah di hadapan anak-anaknya.
"Harusnya dengan lembut, di ajak bicara baik-baik, pasti dulur-dulur tidak mungkin geram, karena kita tahu. Tidak semua yang ikut konvoi itu seluruh anggota. Karena dapat di pastikan hanya satu-dua orang dari 1 Rayon yang kemudian bertemu Rayon-rayon lain yang memiliki pemikiran sama hingga hasilnya menjadi banyak. Toh memang keberadaan Rayon SH Terate khususnya di wilayah sekitar sudah banyak" Tutur Kangmas Ikhwanto Senin (13/3/2023) pasca aksi tuntutan Sabtu Malam (12/03/2023) mendesak permintaan maaf Kapolsek Balongpanggang Gresik.
Sebagai insan yang terus menerus berbenah diri dan berbenah organisasi. SH Terate akan tetap menjadi suatu permasalahan bagi orang yang membencinya dan menjadi rumah bagi orang mencintainya.