Sematkan Sabuk Putih, Forkopimcam Sambeng Berharap Citra SH Terate Selalu Berkibar Dengan Nilai-nilai Budi Luhur.
Jurnalterate.com - SH Terate lahir dari seorang Tokoh pahlawan perintis kemerdekaan RI Ki Hajar Hardjo Oetomo. Sepatutnya, sebagai pengikut generasi ajaran sang pendiri, upaya-upaya warga SH Terate turut serta merta mengisi kemerdekaan yang telah di perjuangkan oleh para leluhur.
Berjalan beriringan dengan pemerintahan, SH Terate akan membiasakan diri untuk menjadi subjek yang bersentuhan secara langsung kepada negara. Bukan hanya dalam bidang pelestarian budaya pencak silat, gerakan sosial dan muammalah yang sesuai dengan tagline (Memayu Hayuning Bawana) akan menjadi laku pribadi masing-maisng dalam kehidupan sehari-hari.
Saran dan juga masukan dari pihak luar berdatangan sebagai bentuk simpati kepada organisasi yang telah mencapai usia satu abad ini.
Salah satunya pada saat penyematan sabuk putih yang di lakukan oleh jajaran Forkompimcam Sambeng di Padepokan Ranting Sambeng (5/1/2023).
"Citra SH Terate sering di anggap buruk oleh organisasi pencak silat yang lain, ini adalah momen yang langkah bagi kami, kami bisa melihat secara langsung bahkan sedekat ini, bahwa memang ajaran SH Terate itu baik. Tadi saya menyaksikan bahwa para senior selalu mengingatkan tata krama" Sambutan Bapak Eko Tri Prasetyo Camat Sambeng Kab. Lamongan.
Bukan hanya jajaran pemerintahan, Koramil Kecamatan Sambeng Bapak Bekti juga memberikan pengingat bahwa Nusantara adalah tanggung jawab kita semua, apalagi SH Terate adalah salah satu budaya asli bangsa indonesia.
Sebagai kiasan, Kapolsek Kecamatan Sambeng mengingatkan untuk menjadi pendekar yang tetap santuy di segala medan.
"Pendekar kalau bawaannya santuy, menyelesaikan masalah itu mudah, berbeda dengan pendekar yang suka pasang raut wajah berak. Toh ujung-ujungnya lapor polisi juga" Canda Bapak Suroto Kapolsek Sambeng di tengah-tengah petuahnya kepada para para peserta test pengambilan sabuk putih.
Di ikuti sebanyak 220 Siswa Putih dan 58 bina damping, acara yang di gelar sejak pukul 07.00 WIB tersebut berakhir khusnul khatimah pukul 02.00 WIB. Kangmas Nur Hasan sebagai Ketua Ranting SH Terate Sambeng menuturkan banyaknya terimakasih kepada saudara-saudara SH Terate, baik Tim Medis, Pamter dan juga para pelatih untuk menjadi pelengkap di tengah kekurangan yang menempel pada manusia. Harapan dan juga keinginan rasa persaudaraan ini bukan hanya di kembangkan pada sisi buruknya saja. Melainkan sisi positifnya juga harus lebih berkembang.