-->

7 Jenis Kembang Dan Kegunaanya Dalam Laku Spiritual.

Di ritual jawa tidak pernah di pisahakan dengan kembang/bungah untuk melakukan ritual. Selain kembang 7 rupa,  kita juga tidak pernah asing dengan sebutan kembang setaman, Kembang boreh,  dan Kembang Telon. 
Dan di bawah ini nanti adalah penjelasan perbedaan antara kembang setaman,  Kembang boreh, Kembang Telon dan kembang 7 rupa yang harus kalian fahami.

A.           Kembang Setaman.
        Kembang setaman yaitu beberapa jenis kembang yang dikumpulkan di dalam bungkus daun pisang muda,  yang pada umumnya yaitu :
Mawar merah, Kembang melathi,  cempaka putih atau yang sering orang umum menyebutkan kembang kanthil,  potongan kembang sedap malam dan wangi pandan.
banyak kita menjumpai kembang Setaman di tempat tertentu seperti di makam, persimpangan/perempatan saat mengadakan hajatan,  meja ritual, dan juga di taburkan pada air laut. tujuan penempatan itu ada dua. 
1. Media doa.
2. Untuk menandakan bahwa tempat-tempat yang di letaki kembang Setaman itu di pertandakan suci.

Kembang Setaman tidak dipilih dengan sewenang - wenang setiap kembang ini mempunyai ketetapan seperti di bawah ini  ;

● Mawar merah :
melambangkan kelahirannya manusia di jagad ini. 
● Mawar putih :
Berarti makmur dan tentrem urip 
● Kembang Cempaka:
Menggambarkan kekuatan spiritual untuk menggapai suksès lahir dan bathin.
● Kembang Melathi:
Menggambarkan perasaan dan nurani untuk bertindak. 
● Kembang Sedap Malam.
Menggambarkan harmoni dan ketenangan hidup 
● Kembang Kenanga.
Menggambarkan para leluhur.
B.            Kembang 7 Rupa. 
       Kembang 7 rupa adalah kembang setaman yang sudah dilengkapi setidaknya dengan 7 jenis potongan kembang. Yaitu mawar merah, mawar putih, cempaka putih, cempaka kuning, melathi, sedap malam dan kenanga. Kadangkala salah satunya dari 7 jenis ini diganti dengan melathi gambir atau kembang yang lain menurut kepercayaan lokal untuk menjadi kekuatan penambah spritual dengan media fungsi wewangian.
Sering kita menjumpai kembang 7 rupa ini saat melihat Seni jaranan, orang pintar dalam menangkal hujan Dsb. Yang berhubungan dengan meminta penambah kekuatan.

C.            Kembang Boreh Dan Kembang Telon.
          Kembang boreh dan kembang putihan. Kembang boreh kalêbu/masuk dalam ke dalam kembang setaman yang waranya putih yaitu : cempaka putih, mawar putih, melathi dan boreh. Ketika kembang boreh dicampur dengan rempah-rempah akan berupa nama menjadi kembang benga dan bengle. 
Kembang boreh ditujukan supaya manusia tetap murni tingkah lakunha. Sebab warna putih melambangkan kemurnian dan ketulusan. selain itu kembang boreh juga diterapkan untuk pangeling-eling/pengingat supaya manusia tetep Waspada. 

Sedangkan Kembang Telon berasal dari bahasa jawa telu (3) yang berarti telung. Tujuannya supaya manusia bisa menggapai tiga kasempurnan hidup atau "Tri Tunggal Jaya Sampurna" yang bermakna tiga kasempurnan hidup yaitu : Kaya harta, Kaya Ilmu, dan Kaya kekuatan. Jenis kembang yang masuk kembang Telon yaitu, Kembang mawar (bisa merah,bisa putih) melati dan cempaka putih.
Sering kita menjumpai 2 jenis kembang ini untuk menjadi sandingan bubur saat membuat acara wthonan atau memperingati hari pernikahan orang jawa.

© 2021 ‧ jurnalterate.com. All rights reserved. Made with ♥ by tdb