Jelang Nataru, Polsek Kedungpring Ajak Warga SH Terate Ambil Peran.

Kontributor : Andri Julius Sadubun
Jurnalterate.com - Natal, Serapan dari bahasa Portugis bermakna "kelahiran". Merupakan hari raya agama Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember.

Sejarah perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria Mesir. Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain perayaan natal dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari, ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5.

Sebagai pengayom nasional, instansi POLRI di setiap jajaran akan berkoordinasi dengan beberapa stake holder negara agar keamanan dan kenyamanan beribadah menjadi hidmat.

Kendati hal tersebut, jajaran Polsek Kedungpring bersilaturrahmi dengan para anggota SH Terate Ranting Kedungpring di Padepokan Kedungpring (18/12/2022) guna mengajak mengambil peran dalam pengamanan NATARU, atau natal dan tahun baru.

Sebagai pemimpin di jajaran Polsek, wawasannya tentang SH Terate juga terlihat saat memberikan pengingat bahwa SH Terate memiliki kewajiban besar salah satunya adalah mengayomi masyarakat atau dalam bahasa pitutur luhur "Memayu Hayuning Bawana".

"Sehebat hebatnya pendekar adalah manusia yang bermanfaat, maka dari itu sebagai pendekar dari Setia Hati Terate yang notabene merupakan organisasi Pencak Silat terbesar di Indonesia, maka kita wajib bermanfaat untuk masyarakat dengan turut serta menjaga Kamtibmas"  tutur Kapolsek Kedungpring  AKP Supriyanto.

Inisiasi berdirinya SH Terate di latarbelakangi oleh penjajahan Belanda yang merampas Hak dan Kebebasan manusia, selayaknya untuk saat ini. Sebagai generasi penerus, warga SH Terate akan mengambil peran untuk mengisi kemerdekaan yang di perjuangkan oleh para leluhur pendiri, perintis dan pengembang organisasi SH Terate berskala besar.