Berapa Lama Idealnya Seseorang Pantas Menjadi Warga SH Terate? Berikut Ulasan Kurikulum Pendidikan Non Formal SH Terate.
Jurnalterate.com - Untuk menjadi bagian dari anggota Setia Hati Terate, seseorang harus menjalankan latihan fisik dan juga penggemblengan mental spiritual minimal 2 tahun atau dalam jumlah 192 x (kali) Latihan tatap muka. Selama 2 tahun itu kurikulum yang di tetapkan oleh pengurus pusat yang berkedudukan di madiun dibagi menjadi 4 angkatan yang masing-masing tingkatan ditempuh selama 6 bulan latihan.
1. Siswa Polos
Sebutan lain untuk siswa Polos yaitu Hitam yang ditandai dengan Sabuk berwarna Hitam. Latihan pada angkatan ini tentang pengenalan Ilmu Setia Hati dan Organisasi Setia Hati Terate, di sisi lain pengenalan gerak dan gerakan yang ada di SH terate berupa Senam dan Jurus Setia Hati Terate. Maksimal Gerak dan Gerakan tangan dan kaki termasuk Senam dan Jurus yang diajarkan pada angkatan ini yaitu 1-2 Pukulan, Tendangan dan Pertahanan, Senam ke dengan jumlah 30 jenis dan Jurus Dasar 6 sampai 7.
Siswa Jambon.
Siswa tingkat Polos yang lulus pada test kenaikan tingkat selanjutnya disebut Siswa Jambon yang ditandai dengan Sabuk berwarna Jambon. Sebutan Jambon mengacu kepada Warna Sabuk pada angkatan ini yaitu Merah Jambu"buah:Jambu biji" Selain peningkatan pemahaman dan pengamalan ilmu ke-SH-an pada angkatan ini ada penambahan Gerak dan Gerakan maksimal menjadi 3-4 Pukulan, Tendangan dan pertahanan, Senam Dasar sampai 45 dan Jurus dasar ke 14.
Siswa Hijau.
Siswa Hijau "basa Jawa ijo" ditandai dengan sabuk berwarna Hijau. Pada angkatan ini Gerak dan Gerakan tangan dan kaki mencapai 5-6 pukulan, tendangan dan pertahanan,. Banyak senam dasar antara 46 sampai dengan 60 dan jurus 15 - 20 an. Pada tingkat ini juga mulai diajarkan senam Toya dan jurus Toya.
Siswa Putih.
Siswa Putih yaitu tingkatn tertinggi bagi siswa Setia Hati yang di tandai dengan sabuk putih yang sama ukuran dengan polos, jambon dan hijau. Semua gerak dan gerakan tangan dan kaki berupa pukulan, tendangan, pertahanan, senam dasar, jurus dasar termasuk senam dan jurus toya, teknik kuncian dan cara melepaskan kuncian, serta pernafasan telah diberikan semua terkecuali jurus kunci, jurus ke-36.
Secara rohani fisik dan rohani kejiwaan tingkat ini sudah siap menjadi Warga (sebutan anggota dalam SH Terate) kecuali siswa yang belum sampai pada persyaratan usia minimal.